Duh! 3 Tahun Berlalu Bakrie Life Masih Ngutang Dana ke Nasabah
Jakarta - Masih ingat kasus gagal bayar produk Diamond Investa PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life)? Ya, sejak akhir tahun 2008 hingga kini ternyata perusahan milik keluarga Bakrie tersebut belum melunasi dana para nasabahnya.
Bakrie Life baru melunasi dana pokok nasabah kurang lebih hanya sebesar 15%. Total utang Bakrie Life tercatat Rp 360 miliar. Layaknya kasus lumpur Lapindo, kini pemerintah meski turun tangan membantu. Bedanya, kasus ini belum menggunakan APBN.
"Jadi Bapepam-LK sesuai instruksi Wakil Menteri Keuangan nasabah Bakrie Life dibantu menyelesaikan pelunasannya," kata perwakilan nasabah Bakrie Life Freddy ketika dihubungi detikFinance, Rabu (11/4/2012).
"Bapepam memanggil manajemen Bakrie Life dan pemegang saham yakni PT Bakrie Capital Investment untuk membantu penyelesaian dan mencari win-win solution," ungkapnya lagi.
Menurut Freddy, selama ini Bakrie Life seakan-akan terus saja menunda pembayaran dana pokok nasabah. Bakrie Life dinilai tidak bertanggung jawab karena tidak menepati skema pembayaran sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang dibuat beberapa tahun lalu.
"Cuma kami sendiri dapat sikap dari pihak BCI itu kelihatannya itu tidak bertanggungjawab sepenuhnya mereka menunda-nunda waktu dan seakan-akan berkata kami bisanya sekian mau terima enggak, kalau enggak, ya enggak bisa lainnya," paparnya.
Hari ini, Freddy mengatakan pertemuan antara nasabah, pemegang saham dan manajemen akan membicarakan reskturkturisasi pembayaran lagi.
"Cicilan dana pokok itu baru 2 kali dibayar full. 6,25% kemudian 6,25% dan sisanya 3%-an dari dana pokok nasabah. Ya nasabah baru dapat dana sekitar 15,5% dalam kurun waktu 3 tahun," jelasnya.
"Itu tidak fair. Nasabah inginnya itu memberikan kesempatan restrukturisasi kali ini tapi satu tahun sudah harus lunas keinginan nasabah seperti itu. Kita juga Menghimbau pihak Grup Bakrie agar meneladani apa yang dilakukan pendiri Bakrie Grup yakni Achmad Bakrie yang memang sosok yang sangat bertanggung jawab
Bakrie Life memang hanya mengumbar janji-janji palsunya. Dana pokok nasabah Diamond Investa yang direncanakan dicicil 25% per tahun tidak juga dibayar padahal sudah memasuki 2012.
Selama 2011 berarti Bakrie Life tidak mencicil sama sekali.Bakrie Life baru membayar 2,5 kali dana pokok yaitu Maret 2010, Juni 2010, dan September 2010 (sisa 45% dari total 6,25%).
Total sisa cicilan pokok dan bunga Diamond Investa Bakrie Life yang belum dibayar yaitu per September 2010 sampai dengan Januari 2012.
Perwakilan nasabah Diamond Investa mengaku terpukul atas sikap kesewenang-wenangannya Bakrie Life. Seperti diketahui, Bakrie Life menderita gagal bayar produk asuransi berbasis investasi dengan nama Diamond Investa sebesar Rp 360 miliar.
Sesuai SKB, manajemen Bakrie Life menawarkan skema pengembalian dana pokok sebesar 25% di 2010, 25% di 2011, dan sisanya 50% di 2012.Sebanyak 25% di 2010 dibayar empat kali setiap akhir triwulan, demikian juga di 2011, dan sisanya 50% di Januari 2012 namun nasabah kembali gigit jari karena SKB tidak diindahkan oleh manajemen.
Skema pembayaran Angsuran Pokok dana tersebut yakni Maret 2010 (6,25%), Juni 2010 (6,25%), September 2010 (6,25%), Desember 2010 (6,25%), Maret 2011 (6,25%), Juni 2011 (6,25%), September 2011 (6,25%), Desember 2011 (6.25%), dan terakhir pada Januari 2012 (50%).
Namun semua kesepakatan itu meleset dari jadwal, dengan alasan Bakrie Life belum dapat kucuran dana dari induk usahanya Bakrie Grup
http://finance.detik.com/read/2012/04/11/071042/1889390/5/duh-3-tahun-berlalu-bakrie-life-masih-ngutang-dana-ke-nasabah?f9911023
No comments:
Post a Comment